Aku

Kebenaran itu mengajak bukan menginjak, merangkul bukan memukul, memeluk bukan menekuk, munculkan harapan bukan mupuskan harapan, tidak merasa lebih baik"

Cinta

Siapakah Engkau ya Rasulullah?

Tuhan

Tunjuklah kami jalan yang lurus yaitu jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat bukan jalan mereka yang sesat
 

Hidup Ibarat Sebuah Toples Makanan |Analogi 1|

2/25/2013

Satu lagi analogi yang cukup menggelitik hati:

Hidup itu ibarat sebuah toples/ kaleng makanan.

Pertama-tama coba masukan beberapa bola tennis kedalam toples hingga penuh. Logikanya, tempat yang dalam kondisi penuh seharusnya tidak dapat dimasukan sesuatu lagi, tapi coba Kemudian masukan kerikil kedalamanya hingga penuh,apa yg terjadi? ternyata kerikil tersebut masih bisa memenuhi toples yang sudah terisi dengan bola tennis.
Selanjutnya coba masukan pasir kedalamnya hingga penuh, ternyata toples yang tadi sudah terisi penuh itu masih bisa diisi dengan pasir hingga penuh. Yang terakhir coba masukan air kedalamnya, apa yang terjadi? ternyata air tersebut jg masih bisa memenuhi toples yang sudah terisi dengan bola tennis, kerikil, pasir dan air.

Sekarang coba kita acak langkah" yang kita lakukan, misal kita masukkan kerikil terlebih dahulu hingga penuh, selanjutnya kita masukan bola tennis? apa bisa bola tennis tersebut masuk kedalam toples yang sudah terisi dengan kerikil?

Nah, ini ibarat hidup, jika kita didunia ini melakukan hal" yang pokok,utama, secara otomatis hal" kecil akan selalu mengikuti kita dan kita masih dapat melakukan dan merasakan hal" yang kecil tersebut.
Tapi sebaliknya, jika kita mengutamakan hal" yang kecil dan mengabaikan yang pokok maka kita tidak akan bisa mendapatkan hal" yang besar, yang ada hidup ini akan menjadi sia-sia. 


Writer@aonechung