Subhanallah banged mas" penjual sayur yang selalu mampir dan menyempatkan waktunya untuk shalat jamaah subuh dimasjid al-amin BA. Bahkan setelah jamaah subuh selesai ia masih bertahan dimasjid menyempatkan waktunya untuk mengikuti kajian subuh, seakan dia melupakan dagangannya dan tak takut akan daganganya yang tak laku."subhanallah". Muncul beberapa pertanyaan dibenak saya ketika melihat hal itu :
1. Jam berapa dia bangun?
2. Jam berapa dia berangkat pasar untuk mengambil sayur"an?
3. Sedang apa kita diwaku-waktu itu?
Dengan dagangan sayur sebanyak itu, dan dengan motor merahnya, semoga mas" itu bisa selalu istiqomah melaksanakan shalat jamaah dimasjid (tidak hanya subuh saja tapi jg diwaktu'"yang lain") disela-sela kesibukanya mencari dunia. Semoga kesibukan dan keberkahan yang telah Tuhan berikan tidak melalaikan untuk selalu beribadah kpdNYA. dan semoga rezeki selalu datang kepadanya, klo sekarang mungkin masih pakai motor untuk menjajagakan dagangan sayur, insyallah beberapa bulan, tahun kedepan bisa di amanahkan mobil untuk menjajagak daganganya. Amiiiiiin
- Afran Martan Fitrawan
- Sedang mencari jati diri, belajar mengerti kehidupan,menjadi manusia yang berarti, merubah pola pikir dan tindakan yang salah lewat coretan semrawut tak berwujud