Kalau benar ingin bèrubah..
Belajar agama lah pada yang tidak membuka peluang fitnah..
Belajar agama secara pribadi pada seorang lawan jenis , akan membuka peluang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (atau jangan-jangan malah diinginkan?)
Hidayah boleh datang dari mana saja, tapi taubatan nasuha tidak bisa sembarang caranya. Belajar agama pada seseorang itu baik, tapi carilah pembimbing yang bisa membuat mu benar berubah dan bertaubat karena Allah.
Jika yang membimbing mu wanita/lelaki idaman yang secara pribadi memberi mu pemahaman dan nasihat, dikhawatirkan akan membuahkan banyak maksiat halus yang tak disadari. Jika membimbing dirinya sendiri untuk menjaga interaksi dengan yang bukan mahram saja ia gagal, maka bagaimana ia hendak membimbing mu?
Maaf, bukan kami membahas yang benar untuk disalahkan... Tapi membahas yang salah untuk diluruskan. Karena segalanya itu harus Lillah, bukan karena penasihatnya si fulan/ si fulanah.
Author: @AfyaNurjannah
Belajar agama secara pribadi pada seorang lawan jenis , akan membuka peluang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (atau jangan-jangan malah diinginkan?)
Hidayah boleh datang dari mana saja, tapi taubatan nasuha tidak bisa sembarang caranya. Belajar agama pada seseorang itu baik, tapi carilah pembimbing yang bisa membuat mu benar berubah dan bertaubat karena Allah.
Jika yang membimbing mu wanita/lelaki idaman yang secara pribadi memberi mu pemahaman dan nasihat, dikhawatirkan akan membuahkan banyak maksiat halus yang tak disadari. Jika membimbing dirinya sendiri untuk menjaga interaksi dengan yang bukan mahram saja ia gagal, maka bagaimana ia hendak membimbing mu?
Maaf, bukan kami membahas yang benar untuk disalahkan... Tapi membahas yang salah untuk diluruskan. Karena segalanya itu harus Lillah, bukan karena penasihatnya si fulan/ si fulanah.
Author: @AfyaNurjannah