Aku

Kebenaran itu mengajak bukan menginjak, merangkul bukan memukul, memeluk bukan menekuk, munculkan harapan bukan mupuskan harapan, tidak merasa lebih baik"

Cinta

Siapakah Engkau ya Rasulullah?

Tuhan

Tunjuklah kami jalan yang lurus yaitu jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat bukan jalan mereka yang sesat
 

Tatkala Hari Kiamat Terjadi

6/03/2013


Kita sering memperhatikan betapa kalang-kabutnya orang-orang ketika sebuah gempa bumi datang mengguncang. Masing-masing hanya sibuk dan mementingkan diri sendiri, tidak peduli dengan orang lain, sekalipun terhadap bayi yang tengah menyusui berada dalam gendongannya. Wanita-wanita hamil pun lupa akan diri mereka yang sebenarnya berbadan dua. Mereka seakan tidak menyadari sedang membawa janin di dalam perut mereka. Masing-masing orang ketika itu seakan" dikomandani, ‘Selamatkanlah dirimu sendiri.!’ Sungguh mengerikan! Sungguh egois.!naudzubillah. 

Gambaran ini demikian jelas diungkapkan dengan gaya bahasa yang indah oleh al-Qur`an, kitab suci nan agung. Allah subhanahu wata’aala; berfirman, artinya, “Hai manusia, bertakwalah kepada Rabbmu; Sesungguhnya keguncangan hari Kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat keguncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah segala kandungan wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal mereka sebenarnya tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat keras.” (QS.al-Hajj:1-2.

Dalam firman Allah subhanahu wata’aala yang lain yang artinya: “Hai manusia bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat pula menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan janganlah (pula) penipu (setan) memperdayakan kamu dalam mentaati Allah.” (QS. Luqman: 33)

Betapa dahsyatnya! Betapa menakutkannya kejadian hari Kiamat itu! Dan Nida` (Panggilan) dalam ayat di atas mencakup semua manusia. Mereka ditakut-takuti dengan peristiwa yang akan terjadi. Tidak ada keselamatan dari kedahsyatannya itu selain dengan ketakwaan.
"Ibnu Yahya"
 author
@aonechung 16 August 2012